Polusi merupakan masalah besar yang
akhir-akhir ini membuat dunia prihatin. Ditambah lagi dengan adanya isu akan
terjadinya kiamat yang di picu oleh semakin naiknya suhu dari bumi. Tak hanya
sampai disitu akhir-akhir ini juga beredar berita global warming, hal tersebut
dapat dilihat dari meningkatnya suhu panas saat ini, mencairnya es di kutub,
hujan yang tak menentu, angin kencang, air laut naik, dan masih banyak lagi. Sesuatu
hal yang berkaitan erat dengan masalah air.
Air sangat dibutuhkan seluruh mahkluk
hidup, tak ada satupun mahkluk hidup didunia ini yang dapat hidup tanpa air.
Betapa sangat penting bagi kehidupan di bumi ini. Namun ternyata air selain
menjadi sumber kehidupan bagi mahluk hidup terutama manusia bahwa air juga
dapat menjadi sumber malapetaka dan sumber marabahaya bagi kehidupan. Salah satu ancaman nyata air untuk
kehidupan salah satunya kualitas air itu sendiri yang semakin buruk. Dan
ternyata yang menyebabkan semua itu terjadi adalah kurangnya kesadaran kita sendiri
dalam memahami akan air, sehingga terjadi pencemaran air.
Pencemaran air atau polusi air adalah suatu
perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau,sungai,larutan
dan air tanah akibat aktivitas manusia. Hal tersebut merupakan bagian penting
dalam siklus kehidupan manusia dan salah satu bagian dari siklus hidrologi.
Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan. Berbagai macam
fungsinya sangat membantu kehidupan manusia. Pemanfaatan terbesar danau,
sungai, lautan dan air tanah adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku air
minum, sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya
berpotensi sebagai objek wisata. Akan tetapi karena tercemarnya air
mengakibatkan munculnya berbagai macam penyakit.
Berikut penyakit yang timbul akibat
polusi air:
Penyakit menular
1. Water
diseases merupakan penyakit
yang ditularkan langsung melalui air minum, seperti kolera, tifus, dan disentri
2. Water
washed diseases
merupakan penyakit yang berkaitan dengan kekurangan air hygiene perorangan,
seperti scabies, infeksi kulit dan selaput lender, trachoma dan lepra.
3. Water
based diseases
merupakan penyakit yang disebabkan oleh bibit penyakit yang sebagian siklus
kehidupannya berhubungan dengan schistosomiasis.
4. Water
related vectors
adalah penyakit yang ditularkan oleh vector penyakit yang sebagian atau
seluruhnya perindukkannya berada di air, seperti malaria, demam berdarah
dengue, dan filariasis.
Penyakit tidak menular
Penyakit
tidak menular dapat muncul terutama karena air telah tercemar oleh
senyawa anorganik, seperti logam berat. Ada juga senyawa organik
yang dapat menimbulkan penyakit, terutama yang mengandung unsur klorin (Cl),
seperti DDT dan PCB. Polutan-polutan ini dapat menimbulkan penyakit
karena sifatnya beracun bagi tubuh.
Beberapa
polutan atau pencemar air tersebut adalah sebagai berikut:
Kadnium (Cd)
Kadnium adalah logam berat yang banyak
digunakan pada industri pipa PVC, pembuatan karet, dan pabrik
kaca. Logam CD dapat terserap tubuh manusia dan akan terakumulasi atau
terkumpul di organ-organ tubuh terutama di ginjal dan hati. Hanya
sebagian kecil dari logam ini yang dapat terbuang melalui pencernaan. Keracunan
kadnium dapat mempengaruhi otot polos pembuluh darah, sehingga tekanan darah
menjadi tinggi dan dapat menyebabkan gagal jantung. Keracunan kadnium juga
dapat mengakibatkan kerusakan pada organ ginjal dan hati, pelunakan tulang
sehingga tulang-tulang punggung terasa nyeri.
Kobalt (Co)
Logam
kobalt banyak digunakan dalam industri sebagai bahan campuran untuk pembuatan
mesin pesawat, magnt, alat pemotong atau penggiling, serta untuk pewarna kaca,
keramik, dan cat. Pada manusia, Co dibutuhkan sedikit dalam proses pembentukan
sel darah merah dan diperoleh melalui vitamin B12.
Keracunan
kobalt dapat terjadi apabila tubuh menerima kobalt dalam konsentrasi tinggi
(150 ppm atau lebih). Kobalt dalam jumlah banyak dalam tubuh manusia akan
merusak kelenjar tiroid (gondok) sehingga penderita akan kekurangna hormaon
yang dihasilkan oleh kelenjar tersebut. Kobalt juga dapat menyebabkan
gagal jantung dan edema (pembengkakan jaringan akibat akumulasi cairan dalam
sel).
Merkuri (Hg)
Merkuri
banyak digunakan dalam proses industri pembuatan klorin, juga terdapat pada
baterai, cat, plastik, termometer, lampu tabung, kosmetik dan hasil pembakaran
batu bara. Logam merkuri sifatnya terakumulas dalam tubuh makhluk
hidup. Tubuh manusia menerima merkuri terutama dari konsumsi hewan-hewan
air yang telah tercemar merkuri.
Efek
merkuri, pada wanita hamil dapat menyebabkan janin menjadi cacat mental.
Tubuh yang terpapar merkuri dalam jangka waktu lama dapat mengalami kerusaka
ginjal, saraf dan jantung. Pada konsentrasi rendah merkuri dapat
menimbulkan sakit kepala, depresi, dan perubahan perilaku.
Senyawa organik berklorin
Contoh
senyawa organik berklorin adalah dikloro-difenil-trikloroetana (DDT), aldrin,
heptaklor, dan klordan yang banyak digunakan sebagai pestisida. Selain
pestisida, senyawa kimia industri juga ada yang merupakan senyawa organik
berklorin, contohnya poliklorinasi bifenil (PCB) dan dioksin.
Senyawa
organik berklorin sifatnya persisten di alam dan terakumulasi dalam
tubuh. Senyawa ini dapat menyebabkan kerusakan organ terutama hati dan
ginjal, serta dapat menimbulkan kanker.Beberapa senyawa organik berklorin ,
seperti DDT dan PCB dapat mengalami magnifikasi biologi saat memasuki rantai
makanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar