Kontaminasi logam berat pada lingkungan perairan merupakan masalah besar dunia saat ini. Persoalan spesifik logam berat di lingkungan terutama karena akumulasinya sampai pada rantai makanan dan keberadaannya di alam, serta meningkatnya sejumlah logam berat yang menyebabkan keracunan terhadap tanah, udara dan air meningkat. Proses industri dan urbanisasi memegang peranan penting terhadap peningkatan kontaminasi tersebut. Suatu organisme akan kronis apabila produk yang dikonsumsikan mengandung logam berat. Berikut ini penjelasan singkat mengenai logam berat dan standar kesehatannya.
Logam berat merupakan logam yang mempunyai berat jenis lebih besar dari 5g/cm3. Namun saat ini unsur metalloid yang berbahaya juga dimasukan dalam kriteria logam berat. Beberapa logam berat yang beracun adalah arsen (As), kadmium (Cd), tembaga (Cu), timbal (Pb), merkuri (Hg), nikel (Ni), dan seng (Zn).
Arsen (As) dapat larut di dalam air atau berbentuk gas. Arsen inorganik bertanggung jawab terhadap berbagai gangguan kesehatan kronis, terutama kanker. Arsen juga dapat merusak ginjal dan bersifat racun yang sangat kuat.
Kadmium (Cd) merupakan salah satu jenis logam berat yang berbahaya karena elemen ini beresiko tinggi terhadap pembuluh darah. Kadmium berpengaruh terhadap manusia dalam jangka waktu panjang dan dapat terakumulasi pada tubuh khususnya hati dan ginjal. Kadmium lebih mudah diakumulasi oleh tanaman dibandingkan dengan ion logam berat lainnya.
Tembaga (Cu) bersifat racun terhadap semua tumbuhan pada konsentrasi larutan di atas 0.1 ppm. Konsentrasi yang aman bagi air minum manusia tidak lebih dari 1 ppm. Konsentrasi normal komponen ini di tanah berkisar 20 ppm dengan tingkat mobilitas sangat lambat karena ikatan yang sangat kuat dengan material.
Logam timbal (Pb) merupakan logam yang sangat populer dan banyak dikenal oleh masyarakat awam. Hal ini disebabkan oleh banyaknya Pb yang digunakan di industri nonpangan dan paling banyak menimbulkan keracunan pada makhluk hidup. Beberapa gejala keracunan timbal diantaranya adalah iritasi gastrointestinal akut, rasa logam pada mulut, muntah, sakit perut, dan diare.
Merkuri (Hg) merupakan satu-satunya logam yang pada suhu kamar berwujud cair. Logam murninya berwarna keperakan, cairan tak berbau, dan mengkilap. Pengaruh buruk merkuri di dalam tubuh adalah melalui penghambatan kerja enzim dan kemampuannya untuk mengikat dengan grup yang mengandung sulfur di dalam molekul enzim dan dinding sel.
Nikel (Ni) cenderung lebih beracun pada tumbuhan. Selama masih mudah di ambil oleh tanaman dari tanah, pembuangan limbah yang mengandung nikel masih sangat perlu diperhatikan. Total nikel yang terkandung dalam tanah berkisar 5-500 ppm. Konsentrasi pada air tanah biasanya berkisar 0,005-0,05 ppm, dan kandungan pada tumbuhan biasanya tidak lebih dari 1 ppm (kering).
Seng (Zn). Penggunaan elemen ini pada proses galvinasi besi sangat luas. Seng biasanya dijumpai pada tanah dengan level 10-300 ppm dengan perkiraan kasar rata-rata 30-50 ppm. Lumpur pembuangan biasanya mengandung seng dengan kadar tinggi. Elemen ini lebih bersifat aktif di tanah.
Semua bahan – bahan kimia tersebut banyak terdapat dalam air. Bahkan mungkin pada air yang kita gunakan sehari – hari dapat mengandung bahan kimia tersebut. Sudah seharusnya kita menjaga kualitas air yang kita gunakan untuk melindungi orang – orang yang kita sayangi maupun diri kita sendiri. Salah satu cara untuk mengurangi risiko kandungan logam berat dalam air yaitu dengan menggunakan salah satu produk water filter.
Yuki Water Treatment merupakan salah satu perusahaan pengolahan dan penyaringan air pertama di Indonesia. Didirikan pada tahun 1980an, Yuki Water Treatment memiliki pengalaman hampir 30 tahun menangani berbagai masalah air keluarga Indonesia, yang meliputi masalah air diperumahan, perkantoran, restoran, dan sektor industri. Oleh karena itu, Yuki Water Treatment sangat memahami apa yang menjadi kebutuhan setiap pelanggan serta memberikan solusi terbaik akan kebutuhan air anda.
Salah satu produk keunggulan Yuki Water Filter adalah EVI, filter air ini merupakan kebanggaan keluarga Indonesia, karena sudah banyak digunakan dan dipercaya memberikan solusi permasalahan air yang cukup baik.
Tentang Filter air EVI (Enpress Vortech Inside)
Berbagai hal buruk dapat dihindari setelah sistem penyaringan air dipasang dirumah anda, karena:
• Filter dapat menyaring partikel-partikel padat hingga tingkat kehalusan 30-50 micron dari air baku anda.
• Filter dapat menyerap kandungan kaporit, pestisida, warna, bau tidak sedap, zat organik, dan bahan kimia lainnya dari air baku anda.
• Filter dapat mereduksi kandungan zat besi dan mangan dalam air baku.
• Filter dapat menyerap kapur sehingga air baku bebas dari bercak
bercak putih.
EVI adalah filter terbaik dikelasnya karena memiliki teknologi VORTECH USA yang lebih efektif dan efisien dalam sistem filtrasi dimana dapat mengurangi pemakaian air hingga 30% saat backwas. Diimport langsung dari USA, sebagai salah satu produk terlaris sehingga keandalan dan kualitasnya tidak diragukan lagi.
Proses Filtrasi:
1. Air baku masuk lewat inlet
2. Air diproses melalui media filtrasi, dimana kandungan mineral dan organik yang tidak diinginkan akan tersaring.
3. Air yang layak dan aman untuk digunakan akan disaring melalui strainer, sehingga keluar menjadi air bersih siap pakai.
Tabung EVI lebih tebal, dan berwarna gelap. Cahaya matahari tidak mampu menembus EVI sehingga tidak menimbulkan lumut.
Untuk info lebih lanjut tentang EVI anda dapat menghubungi (021) 6002 368 / 8280 0551, email info@yukiwaterfilter.com atau web kami www.yukiwaterfilter.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar