Sebagian besar sungai, baik yang
besar maupun yang kecil, terutama di tiga kabupaten/kota, yakni Tanah Laut,
Kota Baru, dan Banjar, kini tercemar merkuri atau air raksa. Pencemaran ini
akibat kegiatan para penambang emas, baik oleh perorangan maupun perusahaan,
yang diduga ilegal.
Merkuri/Air raksa adalah logam yang ada secara alami, satu-satunya logam yang pada suhu kamar berwujud cair. Logam murninya berwarna keperakan, cairan tak berbau, mengkilap. Bila dipanaskan sampai suhu 357 oC merkuri/air raksa akan menguap. Selain untuk kegiatan penambangan emas, logam merkuri digunakan dalam produksi gas khlor dan soda kaustik, termometer, tambal gigi, dan baterai. Bagaimana orang dapat terkontaminasi merkuri? Ada beberapa cara: memakan ikan atau hewan air lainnya yang telah terkontaminasi metilmerkuri; terkontaminasi karena lepasnya merkuri dari penambal gigi, menghirup udara yang mengandung merkuri dari tumpahan, atau limbah industri.
Efek merkuri pada kesehatan terutama
berkaitan dengan sistem syaraf, yang sangat sensitif pada semua bentuk merkuri.
Metilmerkuri dan uap merkuri logam lebih berbahaya dari bentuk-bentuk merkuri
yang lain, sebab merkuri dalam kedua bentuk tersebut dapat lebih banyak
mencapai otak. Pemaparan kadar tinggi merkuri, baik yang berbentuk logam,
garam, maupun metilmerkuri dapat merusak secara permanen otak, ginjal, maupun
janin.
Oleh karena itu, merkuri harus
ditangani dengan hati-hati, dijauhkan terutama dari anak-anak dan wanita yang
sedang hamil. Standar yang ditetapkan badan-badan internasional untuk merkuri
adalah sebagai berikut: di air minum 2 ppb (2 gr dalam 1.000.000.000 (satu
milyar gr air atau kira-kira satu juta liter)). Di makanan laut 1 ppm (1 gram
tiap 1 juta gram) atau satu gram dalam 10 ton makanan. Di udara 0,1 mg
(miligram) metilmerkuri setiap 1 m3, 0,05 mg/m3 logam merkuri untuk orang-orang
yang bekerja 40 jam seminggu (8 jam sehari). Salah satu mengurangi risiko kandungan merkuri
dalam air yaitu dengan menggunakan salah satu produk water filter.
Yuki
Water Treatment merupakan salah satu perusahaan pengolahan dan penyaringan air
pertama di Indonesia. Didirikan pada tahun 1980an, Yuki Water Treatment
memiliki pengalaman hampir 30 tahun menangani berbagai masalah air keluarga
Indonesia, yang meliputi masalah air diperumahan, perkantoran, restoran, dan
sektor industri. Oleh karena itu, Yuki Water Treatment sangat memahami apa yang
menjadi kebutuhan setiap pelanggan serta memberikan solusi terbaik akan
kebutuhan air anda.
Salah
satu produk keunggulan Yuki Water Filter adalah EVI, filter air ini merupakan
kebanggaan keluarga Indonesia, karena sudah banyak digunakan dan dipercaya
memberikan solusi permasalahan air yang cukup baik.
Tentang Filter air EVI (Enpress Vortech Inside)
Mengapa Filter air EVI?
· Filter dapat
menyaring partikel-partikel padat hingga tingkat kehalusan 30-50 micron dari
air baku anda.
· Filter dapat
menyerap kandungan kaporit, pestisida, warna, bau tidak sedap, zat organik, dan
bahan kimia lainnya dari air baku anda.
· Filter dapat
mereduksi kandungan zat besi dan mangan dalam air baku.
· Filter dapat
menyerap kapur sehingga air baku bebas dari bercak
bercak putih.
EVI adalah filter terbaik dikelasnya
karena memiliki teknologi VORTECH USA yang lebih efektif dan efisien dalam
sistem filtrasi dimana dapat mengurangi pemakaian air hingga 30% saat backwas. Diimport langsung dari USA,
sebagai salah satu produk terlaris sehingga keandalan dan kualitasnya tidak
diragukan lagi.
1. Air baku masuk
lewat inlet
2. Air diproses
melalui media filtrasi, dimana kandungan mineral dan organik yang tidak
diinginkan akan tersaring.
3. Air yang layak
dan aman untuk digunakan akan disaring melalui strainer, sehingga keluar
menjadi air bersih siap pakai.
Tabung EVI lebih tebal, dan berwarna
gelap. Cahaya matahari tidak mampu menembus EVI sehingga tidak menimbulkan
lumut.
Untuk info
lebih lanjut tentang EVI anda dapat menghubungi (021) 6002 368 / 8280 0551, email
info@yukiwaterfilter.com atau web
kami www.yukiwaterfilter.com
Sumber : http://yukiwaterfilter.com/in/artikel-157-bahaya-merkuri-dalam-air.html
Sumber : http://yukiwaterfilter.com/in/artikel-157-bahaya-merkuri-dalam-air.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar