Formalin adalah nama dagang dari larutan senyawa formaldehid dan air dengan konsentrasi 30-40%. Formalin umumnya dijumpai dalam bentuk larutan 40%, 30%, 20%, 10%, dan dalam bentuk tablet 5 gram. Formalin berbentuk gas tidak berwarna, uap, dengan bau yang menyengat.
Formalin digunakan untuk:
1. Pengawet mayat
2. Pembasmi lalat dan serangga pengganggu lainnya
3. Bahan pembuatan sutra sintetis, zat pewarna, cermin, kaca
4. Pengeras lapisan gelatin dan kertas dalam dunia fotografi
5. Bahan pembuatan pupuk dalam bentuk urea
6. Bahan untuk pembuatan produk parfum
7. Bahan pengawet produk kosmetik dan pengeras kuku
8. Pencegah korosi untuk sumur minyak
9. Dalam konsentrasi kecil (kurang dari 1%), formalin digunakan sebagai pengawet untuk berbagai barang rumah tangga seperti; pembersih alat-alat rumah tangga, cairan pencuci piring, produk perawatan sepatu, produk perawatan mobil, lilin, dan pembersih karpet.
Melalui survei dan pemeriksaan laboratorium, ditemukan sejumlah pangan yang menggunakan formalin sebagai pengawet. Contoh produk pangan yang menggunakan formalin antara lain:
1. Ikan segar : ikan basah yang warnanya putih bersih, kenyal, insangnya berwarna merah tua (bukan merah segar), awet sampai beberapa hari dan tidak mudah busuk
2. Ayam potong : ayam yang sudah dipotong berwarna putih bersih, awet, dan tidak mudah busuk
3. Mie basah : mie basah yang awet sampai beberapa hari dan tidak mudah basi dibandingkan dengan yang tidak mengandung formalin
4. Tahu : tahu yang bentuknya sangat bagus, kenyal, tidak mudah hancur, awet dan tidak mudah basi.
Formalin adalah senyawa yang berbahaya untuk dikonsumsi. Jika masuk dalam tubuh kita dan terakumulasi banyak dalam tubuh, formalin akan bereaksi dengan hampir semua senyawa sel tubuh. Akibatnya, fungsi sel terganggu dan tubuh teracuni. Selain itu, tubuh yang mengkonsumsi formalin dapat mengalami:
1. Iritasi perut
2. Alergi
3. Karsinogenik (penyebab kanker)
4. Mutagen (kerusakan fungsi dan jaringan sel)
5. Muntah, diare berdarah, urin berdarah, dan kematian dikarenakan kegagalan sirkulasi tubuh.
Ada baiknya bila kita senantiasa waspada pada hal-hal kecil seperti makanan dan minuman yang dikonsumsi, karena ujungnya bisa berdampak pada kesehatan. Makanan yang mengandung zat berbahaya seperti formalin tidak layak untuk dikonsumsi, begitu pula dengan air minum yang tidak bersih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar