Entri Populer

Senin, 20 Mei 2013

DAMPAK POLUSI AIR


Polusi merupakan masalah besar yang akhir-akhir ini membuat dunia prihatin. Ditambah lagi dengan adanya isu akan terjadinya kiamat yang di picu oleh semakin naiknya suhu dari bumi. Tak hanya sampai disitu akhir-akhir ini juga beredar berita global warming, hal tersebut dapat dilihat dari meningkatnya suhu panas saat ini, mencairnya es di kutub, hujan yang tak menentu, angin kencang, air laut naik, dan masih banyak lagi. Sesuatu hal yang berkaitan erat dengan masalah air.

Air sangat dibutuhkan seluruh mahkluk hidup, tak ada satupun mahkluk hidup didunia ini yang dapat hidup tanpa air. Betapa sangat penting bagi kehidupan di bumi ini. Namun ternyata air selain menjadi sumber kehidupan bagi mahluk hidup terutama manusia bahwa air juga dapat menjadi sumber malapetaka dan sumber marabahaya bagi kehidupan. Salah satu ancaman nyata air untuk kehidupan salah satunya kualitas air itu sendiri yang semakin buruk. Dan ternyata yang menyebabkan semua itu terjadi adalah kurangnya kesadaran kita sendiri dalam memahami akan air, sehingga terjadi pencemaran air.

Pencemaran air atau polusi air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau,sungai,larutan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Hal tersebut merupakan bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan. Berbagai macam fungsinya sangat membantu kehidupan manusia. Pemanfaatan terbesar danau, sungai, lautan dan air tanah adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata. Akan tetapi karena tercemarnya air mengakibatkan munculnya berbagai macam penyakit.

Berikut penyakit yang timbul akibat polusi air:

Penyakit menular
1.      Water diseases merupakan penyakit yang ditularkan langsung melalui air minum, seperti kolera, tifus, dan disentri

2.      Water washed diseases merupakan penyakit yang berkaitan dengan kekurangan air hygiene perorangan, seperti scabies, infeksi kulit dan selaput lender, trachoma dan lepra.

3.      Water based diseases merupakan penyakit yang disebabkan oleh bibit penyakit yang sebagian siklus kehidupannya berhubungan dengan schistosomiasis.

4.      Water related vectors adalah penyakit yang ditularkan oleh vector penyakit yang sebagian atau seluruhnya perindukkannya berada di air, seperti malaria, demam berdarah dengue, dan filariasis.

Penyakit tidak menular
Penyakit tidak menular dapat muncul terutama karena air telah tercemar oleh senyawa  anorganik, seperti logam berat.  Ada juga senyawa organik yang dapat menimbulkan penyakit, terutama yang mengandung unsur klorin (Cl), seperti DDT dan PCB.  Polutan-polutan ini dapat menimbulkan penyakit karena sifatnya beracun bagi tubuh.
Beberapa polutan atau pencemar air tersebut adalah sebagai berikut:

Kadnium (Cd)
Kadnium adalah logam berat yang banyak digunakan pada industri  pipa PVC, pembuatan karet, dan pabrik kaca. Logam CD dapat terserap tubuh manusia dan akan terakumulasi atau terkumpul di organ-organ tubuh terutama di ginjal dan hati.  Hanya sebagian kecil dari logam ini yang dapat terbuang melalui pencernaan. Keracunan kadnium dapat mempengaruhi otot polos pembuluh darah, sehingga tekanan darah menjadi tinggi dan dapat menyebabkan gagal jantung. Keracunan kadnium juga dapat mengakibatkan kerusakan pada organ ginjal dan hati, pelunakan tulang sehingga tulang-tulang punggung terasa nyeri.

Kobalt (Co)
Logam kobalt banyak digunakan dalam industri sebagai bahan campuran untuk pembuatan mesin pesawat, magnt, alat pemotong atau penggiling, serta untuk pewarna kaca, keramik, dan cat. Pada manusia, Co dibutuhkan sedikit dalam proses pembentukan sel darah merah dan diperoleh melalui vitamin B12.
Keracunan kobalt dapat terjadi apabila tubuh menerima kobalt dalam konsentrasi tinggi (150 ppm atau lebih). Kobalt dalam jumlah banyak dalam tubuh manusia akan merusak kelenjar tiroid (gondok) sehingga penderita akan kekurangna hormaon yang dihasilkan oleh kelenjar tersebut.  Kobalt juga dapat menyebabkan gagal jantung dan edema (pembengkakan jaringan akibat akumulasi cairan dalam sel).

Merkuri (Hg)
Merkuri banyak digunakan dalam proses industri pembuatan klorin, juga terdapat pada baterai, cat, plastik, termometer, lampu tabung, kosmetik dan hasil pembakaran batu bara. Logam merkuri sifatnya terakumulas dalam tubuh makhluk hidup. Tubuh manusia menerima merkuri terutama dari konsumsi hewan-hewan air yang telah tercemar merkuri. 
Efek merkuri, pada wanita hamil dapat menyebabkan janin menjadi cacat mental.  Tubuh yang terpapar merkuri dalam jangka waktu lama dapat mengalami kerusaka ginjal, saraf dan jantung.  Pada konsentrasi rendah merkuri dapat menimbulkan sakit kepala, depresi, dan perubahan perilaku.

Senyawa organik berklorin
Contoh senyawa organik berklorin adalah dikloro-difenil-trikloroetana (DDT), aldrin, heptaklor, dan klordan yang banyak digunakan sebagai pestisida. Selain pestisida, senyawa kimia industri juga ada yang merupakan senyawa organik berklorin, contohnya poliklorinasi bifenil (PCB) dan dioksin.
Senyawa organik berklorin sifatnya persisten di alam dan terakumulasi dalam tubuh.  Senyawa ini dapat menyebabkan kerusakan organ terutama hati dan ginjal, serta dapat menimbulkan kanker.Beberapa senyawa organik berklorin , seperti DDT dan PCB dapat mengalami magnifikasi biologi saat memasuki rantai makanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar