Logam Berat

Logam berat ialah logam yang memiliki densitas lebih dari 5g/cm3. Elemen metalloid termasuk salah satu yang berbahaya dalam kriteria logam berat tersebut. Beberapa logam berat beracun,


Arsen (As)
Kadmium (Cd)
Timbal (Pb)
Merkuri (Hg)
Nikel (Ni) dan
Seng (Zn)

Arsenik dapat larut dalam bentuk air dan gas. Institute for Occupational Safety and Health (1975) menyebutkan, arsen anorganik menjadi penyebab untuk masalah kesehatan kronis terutama kanker. Arsen juga dapat merusak ginjal dan mengandung racun yang mengancam manusia.

Merkuri adalah logam alami. Merkuri adalah satu-satunya logam cair. Warna logam ini keperak-perakan dan cairannya tidak berbau. Efek buruk dari merkuri di dalam tubuh adalah menghambat enzim dan kemampuannya untuk mengikatkan diri dengan kelompok lain yang berisi sulfur di dalam molkeul enzim dan dinding sel. Kerusakan tubuh yang disebabkan oleh perkuri biasanya permanen dan sulit disembuhkan.

Timbal merupakan logam  yang cukup popular dan akrab dengan dunia industri, meskipun tidak banyak yang tahu bahaya racunnya. Beberapa gejala keracunan timbal ialah iritasi, pencernaan yang buruk, menyimpan logam di mulut, muntah, sakit perut dan diare.