
Sebuah studi yang dilakukan di Amerika Serikat juga menyatakan membersihkan kembali botol plastik dapat membunuh bakteri namun juga berdampak negatif pada botol itu sendiri. Sering mencuci botol plastik dapat merusak komponen pada plastik sehingga bahan kimia bercampur dengan air dalam botol. Penelitian lanjutan yang dilakukan oleh mahasiswa di Idaho juga menyimpulkan hal yang sama, bahwa penggunaan ulang botol plastik dapat memicu kimia berbahaya dalam plastik untuk berpindah ke zat cair didalamnya. Walaupun para pakar menyatakan bahwa plastik tersebut aman, tetapi penelitian mereka hanya sedikit membahas apa yang akan terjadi dengan penggunaan ulang plastik-plastik tersebut.
Salah satu racun di sampel air dari botol plastik yang telah digunakan ulang adalah DEHA. DEHA merupakan zat berbahaya yang merupakan penyebab berbagai permasalahan organ hati, serta masalah reproduksi. Zat DEHA juga dicurigai sebagai penyebab kanker pada manusia.
Canadian Bottled Water Association menyarankan agar tidak lagi menggunakan ulang botol plastik untuk keperluan minum. Asosiasi tersebut menyatakan bahwa botol plastik hanya dirancang untuk sekali pakai dan setelah itu harus didaur ulang, bukan dipakai kembali. Orang-orang tidak akan pernah bisa mensterilkan botol plastik tersebut di rumah, dan pihak industri juga tidak mengevaluasi dampak pada kesehatan untuk penggunaan ulang. Karena itu, penggunaan ulang botol plastik sangat tidak direkomendasikan.
Sumber: http://www.yukiwaterfilter.com/in/artikel-202-penggunaan-botol-plastik-mengancam-kesehatan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar